Peran Pemuda Dalam Menciptakan Lingkungan Berkelanjutan

Brimsn

Saat ini, Indonesia dihadapkan dengan bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif mendominasi. Hal tersebut menjadi keuntungan yang besar bagi pembangunan dan kemajuan bangsa. Dengan jumlah sumberdaya yang dimiliki maka akan semakin besar peluang untuk mengambil peran pada berbagai sektor strategis. Namun, keuntungan yang didapatkan disertai dengan tantangan tersendiri. Persoalan kerusakan lingkungan, diantaranya pengambilan sumberdaya alam secara berlebihan dan pemanasan global merupakan tantangan bagi pemuda.

Berdasarkan laporan The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pada tahun 2011-2020 suhu permukaan global meningkat rata-rata 1,09°C dengan kenaikan suhu permukaan sebesar 1,59°C, dan permukaan lautan sebesar 0,88°C. Naiknya suhu permukaan bumi dalam setengah abad terakhir lebih cepat daripada naiknya suhu permukaan bumi dalam 2000 tahun terakhir. Hal tersebut dapat berdampak sangat besar bagi kehidupan setiap makhluk hidup di muka bumi, bukan tidak mungkin akan terjadi kekeringan, hilangnya spesies, hingga kemiskinan akan meningkat. Begitupun, dengan dampak yang ditimbulkan pengambilan sumberdaya secara berlebihan akan mengakibatkan rusaknya ekosistem dan kehilangan sumberdaya alam dalam jangka waktu mendatang.

Pemuda sebagai generasi penerus memiliki peran besar untuk menyikapi setiap persoalan dengan secara terbuka dan bijak. Pemuda mempunyai karakter kuat dan khas seperti revolusioner, optimis, berpikiran maju, dan memiliki semangat yang tinggi (Banurea 2017). Karakter tersebut tentunya bisa diharapkan pada tiga peran pemuda sebagai Agent of Change, Agent of Development, dan Agent of Modernization. Peran Agent of Change berperan sebagai penggerak atau pendorong perubahan dalam masyarakat. Peran Agent of Development, pemuda memainkan peran dalam proses pengembangan pembangunan ekonomi dan sosial. Serta, peran Agent of Modernization yaitu pemuda memperkenalkan dan mengadaptasi teknologi dan ide-ide modern dalam masyarakat.

Picture1

Persoalan isu lingkungan seperti perubahan iklim dan pengambilan sumberdaya alam secara berlebihan sudah seharusnya menjadi kegelisahan bagi para pemuda untuk mulai bergerak melalui riset, gagasan, serta di inklusivitaskan melalui gerakan aksi nyata. Pemuda memiliki kemampuan untuk dapat mempengaruhi banyak kalangan masyarakat melalui kampanye, aksi, dan advokasi lingkungan. Melalui jiwa kreativitas, dan semangat juang menghadirkan hal baru melalui pemanfaatan digital membawa isu-isu lingkungan kepada khalayak umum agar meningkatkan kepedulian sesama terhadap lingkungan. Inovasi yang ditumbuhkan akan menciptakan inisiatif-inisiatif pemuda yang mendorong sistem pemanfaatan sumberdaya alam yang ramah lingkungan dan mengutamakan keberlanjutan. Keberanian dan daya juang untuk menginisiasi gerakan bersama antara pemuda dan pihak lainnya untuk memperkuat jaringan.

Dengan semangat dan jiwa di Hari Pemuda Internasional tahun 2024, pemuda dapat menjadi pelopor dalam menciptakan perubahan positif berarti bagi Indonesia. Menginisiasi dan memimpin inisiatif baru dalam mendorong perkembangan kehidupan yang berkelanjutan, baik untuk saat ini maupun masa depan.

Referensi:
Banurea R. 2017. Peran pemuda dalam pengembangan daerah pada bidang sosial budaya dan ekonomi di Kabupaten Dairi. EducanduM. 10(1): 77-84.
IPCC, 2023: Climate Change 2023: Synthesis Report. Contribution of Working Groups I, II and III to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change [Core Writing Team, H. Lee and J. Romero (eds.)]. IPCC, Geneva, Switzerland, 184 pp.