Inisiatif Sistem Database HHBK dan Rencana Tindak Lanjut ROLEs

NTFP EP Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2016 menyelenggarakan “Workshop sistem database HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) dan rencana tidak lanjut ROLEs”. Workshop dihadiri oleh perwakilan pemerintah (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), PIRNAS (Pusat Inovasi Rotan Indonesia), FWI (Forest Watch Indonesia), ASPPUK (Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil), Riak Bumi, IMUNITAS, Unit ROLEs Kutai Barat dan Unit ROLEs Sigi.
Inisiatif sistem database HHBK  berawal dari keberagaman data dan sumber informasi mengenai HHBK baik di instansi pemerintah maupun non pemerintah. Sehingga database yang dibuat diharapkan dapat menjadi acuan bagi kalangan pemerintah maupun non pemerintah dalam mengembangkan potensi dari hasil hutan bukan kayu. Sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan ekonomi masyarakat. Dalam workshop ini, FWI (Forest Watch Indonesia) juga menyampaikan bahwa keterbukaan informasi sangat penting dilakukan. Sehingga publik / masyarakat dapat memperoleh informasi dengan mudah dan akurat. Selain itu dipaparkan juga mengenai program ROLEs (Rotan Lestari) yang dilakukan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Anda mempunyai artikel bagus?

Segera kirimkan kepada kami.

Linking People and Forests