TEEB (The Economics Of Ecosystems & Biodiversity)

Pada Tanggal 12
sd 14 Desember 2018 NTFP-EP Indonesia mengadakan kegiatan ToT dengan tema Pendekatan
TEEB (THE ECONOMICS OF ECOSYSTEMS &
BIODIVERSITY
) kepada para Mitra
Kerja NTFP-EP Indonesia di Hotel Icon- Bogor.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti
oleh 16 peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai lembaga yang antara lain:

  1. TROPENBOS
    INDONESIA mewakili landsekap “ GUNUNG TARAK” Kalimantan Barat.
  2. KKI WARSI dan
    WALHI Sumatera Barat mewakili Lansekap “ MUDIAK BADUO “ Sumatera Barat
  3. SIKAP Intitute
    dan YPAL POSO mewakili Lansekap “ LARIANG “ Sulawesi Tengah.

Dalam pidato yang disampaikan oleh Jusupta Tarigan
selaku Direktur Eksekutif NTFP EP Indonesia, menyampaikan bahwa kelemahan dari
CSO pada saat ini adalah selalu kalah ketika diajak audensi dengan kalangan
pebisnis dan pemerintah daerah yang selalu orientasinya uang. Oleh karena itu
dalam pendekatan TEEB ini semua aspek akan di hitung, baik yang berupa nilai
ekonomi maupun nilai-nilai budaya dan saat ini untuk di Indonesia belum melakukan
hal ini.

Dalam kesempatan awal, Bapak Bintang C.
Simangunsong Ph.D selaku pemateri menyampaikan harapannya yakni semua peserta
bisa memahami isu-isu yang berkembang saat ini, yang banyak ditunggai dengan
berbagai macam kepentingan, hal tersebut bisa dilihat dari fenomena alam
belakangan ini yang terjadi, iklim yang mengalami perubahan secara dratis
karena ekosistem alam yang sudah rusak/tidak stabil lagi.

Analisis yang dihasilkan melalui pendekatan TEEB
bisa menjadikan sebagai alat untuk mempengaruhi pengambil kebijakan baik
tingkat daerah maupun pusat dalam pengambilan keputusan mengenai system
pengelolaan Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia.

Penerapan TEEB
untuk skala Nasional

Pentingnya membuat konsep kerangka kerja dalam
penilaian ekosistem, yaitu :

  • Untuk membantu
    pengambil keputusan dalam memperhitungkan secara penuh nilai jasa ekosistem dan
    biodiversity
  • Untuk
    membimbing analisis dan mendefinisikan scope/cakupannya.
  • Untuk membantu
    memahami apa manfaat dari alam itu lebih terlihat
  • Menyediakan
    metode-metode yang paling cocok jika kita mempunyai pilihan yang berbeda

Tujuan dari TEEB secara garis besar adalah memberikan
pemahaman tentang nilai dari jasa ekosistem mengenai Market dan Non Market dan
menilai secara menyeluruh mengenai alam yang harus memperhitungkan nilai Lingkungan dan Sosial

Adapun tujuan dari kegiatan ToT ini
adalah para mitra yang bergabung dalam konsorsium GLA (Green Livelihood
Alliance) yang ada di 3 wilayah berbeda, mampu membuat kajian TEEB dengan
memulai dari ekosistem yang paling kecil sehingga dengan adanya data yang baik,
diharapkan bisa menjadi bahan advokasi kepada pemerintah daerah dalam pengambilan
keputusan mengenai pengelolaan sumberdaya alam di tingkat lokal.



Leave a Reply

fifteen + 17 =